×

Cara Membuat Kandang Ayam Sendiri

Cara Membuat Kandang Ayam Sendiri – Permintaan akan daging ayam di pasaran sekarang ini semakin mengalami peningkatan dan tak pernah surut. Hal ini tentunya bisa dijadikan sebagai peluang terbaik untuk mencoba bisnis ternak ayam.



Sebelum memulai bisnis ini, Anda harus mempersiapkan terlebih dahulu sebuah kandang yang digunakan sebagai tempat ternak. Jika ayam yang ingin diternak dalam jumlah banyak maka ukuran lahan harus cukup luas. Namun jika ukuran lahan tidak begitu luas maka Anda bisa membuat kandang bertingkat.

Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi informasi mengenai cara membuat kandang ayam sederhana. Kandang ini nantinya bisa digunakan untuk ternak segala jenis ayam. Untuk bahan yang digunakan, Anda bisa menggunakan kayu atau bisa juga bambu. Lebih jelasnya mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Harga Anyaman Bambu Untuk Dinding Dan Plafon

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Kandang Ayam

Sebelum membuat kandang ayam, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan,yaitu:

  1. Bentuk atau Desain Kandang

Bentuk atau desain kandang ayam umumnya sangat bervariasi. Sekarang ini bentuknya juga banyak yang unik, bahkan juga ada yang mirip dengan bentuk rumah. Tetapi di kalangan peternak ayam, bentuk kandang ayam terbagi menjadi 2 jenis. Kedua jenis tersebut adalah kandang ayam tanpa sekat dan kandang ayam dengan sekat.

Kandang ayam tanpa sekat atau yang biasa disebut dengan postel merupakan jenis kandang ayam yang digunakan secara khusus untuk anak ayam. Sehingga sangat tidak cocok jika digunakan untuk ayam-ayam yang sudah dewasa. Sedangkan kandang ayam dengan sekat (tipe baterai) merupakan jenis kandang ayam yang digunakan untuk ayam petelur. Jenis ini memiliki desain yang sangat praktis dan tidak membutuhkan banyak ruang.

Anda bisa memilih dengan bebas bentuk manakah yang cocok, baik itu dari segi dana, keindahan, dan luas lahan yang ingin digunakan sebagai tempat beternakayam. Modelnya ada yang memiliki bentuk lingkaran dan portable sehingga bisa dipindah-pindah. Selain itu, ada juga yang memiliki bentuk persegi panjang yang umumnya didesain secara paten.

  1. Ukuran Kandang

Ukuran kandang tergantung dari jumlah ayam yang ingin dipelihara. Jika ingin memelihara ayam hanya karena hobi dan cukup 1 atau 2 ekor saja, maka kandang ayam model silinder yang memiliki diameter 70 cm dengan ketinggian 100 cm sudah cukup memadai. Namun jika untuk bisnis dan ingin memelihara ayam dalam jumlah banyak, maka sangat disarankan untuk menggunakan kandang ayam model persegi panjang.

  1. Posisi Kandang

Jika ayam diternak dalam skala besar, lokasi peternakan harus jauh dari pemukiman warga. Jarak kandang dengan rumah warga setidaknya harus 250 meter. Hal ini penting untuk diperhatikan karena jika jaraknya dekat maka bau dari kotoran ayam yang sangat menyengat akan menganggu warga.

  1. Ketinggian Kandang

Kandang ayam harus dibuat lebih tinggi, setidaknya sekitar 10 sampai 20 cm diatas permukaan tanah. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya becek ketika musim hujan. Selain itu, jika posisi kandang berada di atas permukaan tanah maka juga akan memudahkan Anda dalam membersihkan kotoran ayam.

Namun sebenarnya kandang ayam yang beralaskan tanah juga memberikan dampak positif.  Bahkan sangat cocok untuk peternakan ayam kampung. Ini karena ayam kampung selalu membutuhkan alas tanah supaya terasa seperti habitat aslinya. Tak hanya itu, kotoran juga akan diserap dengan mudah oleh tanah dan membuat cacing menjadi bermunculan. Cacing-cacing tersebut juga akan menjadi pakan yang alami bagi ayam.

  1. Lantai Kandang

Apabila posisi kandang berada di atas permukaan tanah, maka bisa menggunakan alas dari bambu atau bisa juga kayu yang dibuat berongga. Namun jika kandang langsung beralaskan tanah, Anda bisa menambahkan serbuk kayu sebagai alas. Tujuannya tak lain untuk mencegah terjadinya becek ketika hujan turun.

Baca juga: Harga Gazebo Bambu Untuk Teras Rumah

Cara Membuat Kandang Ayam dari Bambu