×

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Adapun kelebihan yang dimiliki oleh beton bertulang adalah sebagai berikut:

  1. Mempunyai kuat tekan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Inilah yang menjadikan beton bertulang jauh lebih unggul dan banyak digunakan daripada bahan lain.
  2. Mempunyai ketahanan yang cukup tinggi terhadap api dan juga air, bahkan mempunyai struktur paling bagus untuk berbagai bangunan yang sering bersentuhan dengan air. Ketika terjadi kebakaran dengan intesitas rata-rata, batang-batang struktur dengan ketebalan penutup beton yang sudah cukup memadai untuk dijadikan sebagai pelindung tulangan hanya akan mengalami kerusakan pada bagian permukaannya saja. Dapat dipastikan tidak akan mengalami keruntuhan sehingga akan tetap aman.
  3. Struktur beton bertulang memiliki kekuatan yang sangat kuat dan kokoh.
  4. Tidak membutuhkan banyak biaya untuk pemeliharaan yang tinggi. Dengan demikian akan lebih menghemat biaya.
  5. Jika dibandingkan dengan bahan lain, struktur beton mempunyai usia yang cukup panjang. Pada kondisi-kondisi yang normal, struktur beton bertulang bisa digunakan sampai kapapun itu tanpa perlu takut kehilangannya untuk menopang beban. Pada kenyatannya, kekuatan beton bertulang tidak pernah berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan semakin lama akan semakin bertambah dalam jangka beberapa tahun, ini karena semakin lamanya proses pemadatan semen.
  6. Beton bertulang merupakan satu-satunya material yang paling ekonomis untuk pondasi tapak, dinding basement, tiang tumpuan jembatan, dan berbagai bangunan lainnya semacam ini.
  7. Bisa dilakukan perakitan hingga menjadi sebuah bentuk yang sangat bervariasi mulai dari plat, balok, dan kolom yang sederhana hingga menjadi atap kubah dengan cangkang besar.
  8. Keahlian tukang yang dibutuhkan dalam pembangunan konstruksi beton bertulang cukup rendah jika dibandingkan dengan bahan lain seperti baja struktur.

Menentukan Diameter Besi Tulangan

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan



Seperti yang kita ketahui bahwa cara menentukan diameter besi tulangan atau besi beton yang tidak memiliki penampang bulat, selalu menjadi salah satu masalah serius yang sering terjadi di lapangan atau proyek.

Maka dari itu, pada pembahasan berikutnya ini kami akan menjelaskan bagaimana cara mengukur diameter besi tulangan yang mudah untuk Anda ikuti. Dengan memahami cara yang akan kami sampaikan ini diharapkan bisa meminimalisir permasalahan yang sering timbul, terutama bagi Anda yang sekarang ini memiliki profesi sebagai pelaksana atau pengawas lapangan.

Sebenarnya cara mengukur atau menentukan diameter besi tulangan ini sangat mudah dan tidak begitu rumit. Dalam hal ini Anda hanya akan membutuhkan jangka sorong. Dengan menggunakan jangka sorong, Anda nantinya bisa mengukur diameter besi tulangan polos secara tepat dan akurat. Lalu bagaimana dengan besi lonjong dan besi ulir?

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Dalam berbagai perhitungan, luas penampang batang polos yang tidak memiliki penampang buat atau lonjong dan batang yang diprofil atau ulir, harus langsung diambil /4  π dp2, dimana ‘dp disebut dengan diameter pengenal.

Adapun yang dimaksud dengan diameter pengenal ‘dp’  adalah suatu diameter batang yang memiliki penampang bulat yang tidak memiliki panjang dan isi yang sama seperti batang yang ditinjau. Jika ‘g’  misalnya merupakan berat batang per m’  dalam satuan kg, maka untuk diameter pengenal dalam satuan mm bisa dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus dp = 12,8 √g.

Fungsi Besi Beton

Caranya pun sangat mudah, disini Anda tinggal memotong satu meter besi lonjong atau ulir. Kemudian ditimbang, seperti misalnya berat besi potongan tersebut 1,5 kg. Anda bisa melakukan perhitungan dengan menggunakan kalkulator ‘akar” dari 1,5 yaitu hasilnya adalah 1,224745.

Dengan demikian maka diameter pengenal tulangannya adalah sama seperti 12,8 kali 1,224745 = 15,67673 mm.

Jadi untuk diameter potongan tulangan besi tersebut kurang lebih sekitar 15,67 mm.

Contoh Perhitungan Diameter Besi Tulangan Beton