×

Cara Menghitung Kebutuhan Genteng

Kekurangan yang dimilki oleh genteng seng yaitu mampu menyerap panas sehingga bagian dalam rumah akan sangat mudah terasa panas. Selain itu, genteng seng juga memiliki sifat yang tidak mampu tahan karat sehingga penggunaannya hanya beberapa tahun saja.

  1. Genteng Tanah Liat

Genteng Tanah Liat



Genteng tanah liat merupakan jenis genteng yang paling umum digunakan untuk rumah-rumah di Indonesia sejak jaman dulu. Bahan yang digunakan untuk pembuatan genteng tanah liat pun juga mudah untuk ditemukan, yaitu tanah liat.

Kelebihan yang dimiliki oleh genteng tanah liat adalah mampu meredam panas sehingga akan selalu menjaga suhu dalam rumah agar tetap sejuk. Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh jenis genteng yang satu ini adalah mempunyai bobot yang lumayan berat.

  1. Genteng Metal

Genteng Metal

Genteng metal merupakan jenis genteng yang juga banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Jika dilihat secara sekilas, genteng metal memang memiliki tampilan yang hampir mirip dengan genteng tanah liat.

Perbedaannya hanyalah, genteng metal memiliki jauh yang lebih ringan seperti seng. Meskipun demikian, jenis genteng rumah yang satu ini mampu memantukan panas dan anti karat.

  1. Genteng Beton

Genteng Beton

Genteng beton biasa dijadikan sebagai pilihan utama untuk penutup atap perumahan-perumahan minimalis. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan genteng beton adalah semen yang dicampur dengan agregat halus dan kasar serta berbagai bahan pengikat yang lainnya.

Karena dibuat dari bahan dasar berkualitas maka genteng benton memiliki kekuatan yang cukup baik dalam menahan api, panas, hujan badai, dan bahkan gangguan lumut. Namun karena memiliki bobot yang terbilang sangat berat maka untuk rangkai dari atap rumah harus sangat kuat dalam menahannya.

Baca juga: Daftar Harga Genteng

Menghitung Kebutuhan Genteng Atap Rumah Limas

Menghitung Kebutuhan Genteng Atap Rumah Limas