×

Cara Menghitung Luas Atap Limas Dan Pelana

Bentuk atap ini umumnya memakai konstruksi setengah kuda-kuda untuk mendukung balok gording. Kemiringan atapnya bisa diambil 30 derajat atau bisa juga 40 derajat jika menggunakan materia penutup dari genteng.

Sedangkan untuk materi penutup dari seng gelombang dan semen asbes kemiringannya bisa diambil 20 derajat atau bisa juga 25 derajat, yang pada pemasangannya tidak membutuhkan reng.



  1. Atap Datar

Atap Datar

Pada umumnya atap datar digunakan untuk bangunan atau rumah bertingkat, balkon yang dimana untuk bahannya bisa dibuat dari beton bertulang, untuk teras sendiri bahanna dari asbes ataupun seng yang tebal.

Supaya air hujan yang telah tertampung nantinya bisa mengalir, maka untuk atap harus dibuat miring ke satu sisi dengan kemiringan yang cukup. Biasanya atap datar dibuat dari beton yang dibuat secara langsung atau dicor saat proses pembangunan sebuah rumah.

Dilihat dari segi harga, atap ini terbilang sangat murah karena pengerjaannya juga sederhana. Sedangkan dari bahan-bahan yang digunakan juga sangat sedikit. Untuk kemiringan atap datar tidak mencapai 10 derajat.

Model bidang datar yang memanjang horizontal umumnya digunakan untuk atap teras. Bahkan juga bisa digunakan untuk pembuatan sebuah taman tepat di atas rumah. Untuk masalah perawatannya,  atap datar terbilang sangat susah terutama saat mendeteksi kebocoran.

Yang harus Anda perhatikan saat merencanakan atap datar yaitu memperhitungkan ruang sirkulasi udara di bagian bawahnya agar suhu ruangan nantinya tidak terasa terlalu panas.

Kelemahan atap ini adalah tidak mampu mengalirkan air dengan baik sehingga bisa menyebabkan timbulnya genangan yang sudah pasti bisa memicu terjadinya kebocoran.