×

Denah Core Bangunan Tinggi Apartemen Dan Kantor

Sistem core and bearing walls merupakan sistem dalam bentuk bidang vertikal yang membentuk dinding luar dan mengelilingi suatu struktur inti. Hal ini bisa membuat ruang interior terbuka yang bergantung pada kemampuan bentangan dari struktur lantai. Sistem yang satu in mencakup sistem-sistem transportasi mekanis vertikal dan dapat menambah kekakuan bangunan.

Baca juga: Perkiraan Biaya Pembuatan Tangga Beton

  1. Sistem Struktur Boks Berdiri Sendiri (Self Supporting Boxes)



Sistem struktur ini merupakan unit tiga dimensi prefabrikasi seperti bangunan dinding pendukung yang ditempatkan pada sebuah tempat dan digabung bersama unit yng lainnya. Boks-boks ini biasanya di tumpuk seperti bata yang berpola “English Bond” sehingga akan nampak seperti balok dinding yang berselang-seling.

  1. Sistem Struktur Plat Terkantilever (Cantilever Slab)

Pemikulan plan lantai dari suatu inti pusat sangat memungkinkan ruang bebas kolom yang batas kekuatan platnya merupakan batas besar ukuran bangunan. Sistem ini membutuhkan besi dalam jumlah banyak, terlebih jika proyeksi plat sangat tinggi. Untuk meningkatkan kekakuan plat bisa dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik praktekan.

  1. Sistem Struktur Plat Rata (Flat Slab)

Sistem struktur ini berupa bidang horizontal yang dimana biasanya adalah plat lantai beton tebal dan rata yang bertumpu pada kolom. Jika tidak ada penebalan plat di bagian atas kolom, maka sistem ini disebut dengan sistem plat rata. Kedua sistem ini tidak memiliki balok yang dalam (deep beam) sehingga untuk tinggi lantai bisa dibuat minim.

  1. Sistem Struktur Interspasial (Interspasial)

Sistem struktur rangka tinggi selantai yang terkantilever banyak diaplikasikan pada lantai sehingga terdapat ruang fleksibel di dalam dan di atas rangka. Ruangan yang ada di lantai rangka di atasnya bisa dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan yang lain.

Baca juga: Harga Pasang ACP Per m2 Borongan

  1. Sistem Struktur Gantung (Suspension)