×

Denah Core Bangunan Tinggi Apartemen Dan Kantor

Sistem ini menggunakan penggantuang sebagai pengganti kolom untuk menopang beban lantai. Namun untuk kekuatan unsur tekan yang dimiliki oleh sistem ini harus dikurangi karena adanya bahaya tekuk. Hal ini tentu berbeda dengan unsur tarik yang bisa menggunakan kemampuan secara lebih maksimal.

  1. Sistem Struktur Rangka Selang-Seling (Staggered Trus)



Rangka tinggi yang selantai harus dibuat sedemikian rupa agar lantai bangunan bisa memberikan beban di bagian atas suatu rangka begitu pula di bagian bawah rangka yang ada di atasnya. Susunan ini juga dapat mengurangi kebutuhan ikatan angin dengan cara mengarahkan beban angin secara langsung ke bagian dasar bangunan dengan melalui struktur balok-balok dan plat lantai.

  1. Sistem Struktur Rangka Kaku (Rigid Frame)

Sistem ini terdiri dari kolom dan balok yang bekerja sama untuk saling mengikat antara satu sama lain. Kolom sebagai unsur vertikal berfungsi untuk menopang beban dan gaya, sedangkan balok yang merupakan unsur horizontal media berfungsi untuk membagi beban dan gaya.

  1. Sistem Struktur Rangka Kaku dan Inti (Rigid Frame and Core)

Rangka kaku akan memberikan reaksi pada beban lateral, yang dimana biasanya melalui lentur balok dan kolom. Hal ini akan membuat ayunan (drift) lateral yang besar sehingga bangunan memiliki ketinggian tertentu. Namun jika dilengkapi struktur inti maka ketahanan lateral bangunan akan meningkat.

Baca juga: Ukuran Genteng Multiroof Per Lembar

  1. Sistem Struktur Rangka Trusted (Trussed Frame)