×

Harga Dan Ukuran Besi Angkur Baja

Untuk dapat memastikan apakah angkur baja yang terpasang benar-benar kuat, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi, yaitu ketika melakukan perencanaan dan pembuatan yang harus tepat. Sudah banyak sekali teori yang menjelaskan mengenai syarat merencanakan, tetapi apakah hanya dengan syarat tersebut pemasangan angkur baja bisa kuat?

Disini kita akan mencoba untuk menerapkan seperti yang telah dilakukan orang-orang lapangan atau proyek dalam merencanakan, membuat, dan memasang angkur baja. Cara ini bisa dibilang sangat sederhana, tetapi sudah bisa memenuhi persyaratan dan dijamin kuat sehingga Anda tidak perlu ragu.



Syarat Merencanakan Angkur Baja

Saat melakukan perencanaan angkur baja diharuskan untuk mempertimbangkan standar mutu dan jenis bahan yang ingin digunakan. Ini sudah menjadi syarat penting sekaligus sebagai penentu apakah angkur baja tersebut layak atau tidak untuk digunakan sebagai jangkar atau pengikat konstruksi.

  1. Memahami Standar Mutu

Ada banyak sekali ketentuan yang mengatur tentang mutu angkur baja, tetapi pada intinya cukup berpedoman pada ketentuan yang sudah teratur dalam standar di bawah ini.

  • TCPBB (Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja) St 37
  • ASTM (American Society for Testing and Materials) A336/A36M
  • JlS (Japanese Standard Association) G3101 SS400
  1. Memahami Standar Jenis Bahan

Standar jenis bahan terbagi dalam 3 jenis, yang bisa dibedakan Ø  berdasarkan diameter bahan yang ingin digunakan. Yang harus melalui ketentuan jenis bahan sebagai berikut ini:

  • Besi beton Bj 37 (besi polos), digunakan untuk angkur baja Ø≤ 16mm,
  • Bahan besi beton Bj 40 (besi ulir), digunakan untuk angkur baja Ø≤ 16mm sampai dengan 25 mm,
  • Besi AS standar U 40, digunakan sebagai angkur baja Ø≥ 25mm

Syarat Membuat Angkur Baja

Pembuatan angkur sendiri pada umumnya diproduksi oleh pabrik dengan menggunakan alat-alat mesin sederhana ataupun modern. Tetapi syarat supaya angkur yang digunakan terjamin mutu dan jenis bahannya maka sangat disarankan untuk produksi sendiri.

  1. Menentukan Ukuran

Menentukan ukuran angkur baja bisa dibilang sangat mudah, caranya bisa Anda lakukan dengan pedoman seperti gambar di bawah ini.

Gambar detail angkur baut

 

Berdasarkan gambar di atas,  bisa kita coba terapkan dalam sebuah contoh kasus dengan tujuan untuk bisa mengetahui ukuran yang ingin dibuat. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

  • Ø      = Diameter angkur, Misalkan menggunakan besi beton Ø16mm jenis Bj 37, maka:
  • Dh    = Diameter lobang <Ø+2mm,                    yaitu: 16+2mm = 18 mm
  • D      = Diameter bengkokan/tekukan >3Ø,      yaitu:  3×16 mm = 78 mm
  • L      = Panjang angkur baut >35Ø,                   yaitu: 35×16 mm = 560 mm
  • L1    = Panjang tekukan >4Ø,                      yaitu: 4 x16 mm = 64 mm
  • S      = Panjang drat ulir >5Ø,                                 yaitu: 5 x16 mm = 80 mm
  • S1    = Sisa ulir untuk base plate dan mur  >3Ø,    yaitu: 3 x48 mm = 48 mm

Dari contoh kasus di atas, sekarang kita tinggal tentukan panjang total angkur. Caranya sangat mudah, yakni: (L + L1) atau 560 + 64 + 624 mm. Jadi panjang total angkur baja jika dibulatkan menjadi 650 mm.

  1. Membuat Drat Ulir

Membuat drat ulir pada angkur baja bisa dibilang cukup praktis, dalam hal ini hanya membutuhkan mesin senai drat ulir luar atau Electric Bolt Threader. Adapun cara yang bisa dilakukan dalam membuat drat ulir dengan mesin Electric Bolt Threader adalah sebagai berikut:

  • Menentukan jenis ulir: Salah satu jenis ulir yang cukup kuat adalah ulir UNC atau Unified Coarse Thread. Namun jenis ulir ini lebih kasar jika dibandingkan dengan jenis ulir yang lainnya, sehingga bisa dipastikan bahwa mur akan terpasang secara lebih kuat.
  • Memilih jenis mur: Sebelum mulai untuk melakukan drat ulir pada bahan angkur, kita harus mentukan jenis mur yang ingin digunakan terlebih dahulu. Tujuannya tak lain supaya mur nantinya bisa terpasang dengan sempurna pada drat ulir yang dibuat.
  • Membuat drat ulir: Dalam hal ini harus sesuai dengan ketentuan ukuran seperti yang sudah ada pada contoh kasus.

Agar bisa mengethui panjang drat ulir (S), yang akan dibuat adalah >5Ø. Pada contoh kasus tersebut, bahan yang digunakan adalah besi beton Ø16 mm yang memiliki panjang 650 mm. Namun kali ini drat ulir yang akan kita buat memiliki panjang 5×16 = 80 mm.

Syarat Pemasangan Angkur Baja

Tutorial pemasangan angkur baja sebenarnya sudah banyak di chanel Youtube. Silahkan Anda bandingkan sendiri, yang mereka terapkan dalam video tersebut sudah bisa memenuhi syarat atau tidak.

  1. Tahap Persiapan

Selain harus menyiapkan berbagai macam alat kerja yang akan digunakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pemasangan, yaitu:

  • Melakukan pembengkokan atau menekuk bagian bawah, sesuai dengan ketentuan ukuran seperti yang sudah disinggung sebelumnya.
  • Membuat mal angkur, yakni Mockup plat landas atau base plate yang dibuat dari tripleks atau baja plat dengan ukuran tipis. Pembuatan mal harus esuai dengan ukuran real pelat landas. Untuk contoh plat landas sudah ada pada gambar detail yang sebelumnya.
  • Membuat tarikan benang, yakni untuk memastikan jarak antara pelat landas apakah sudah sesuai dengan ukuran yang ditentukan pada shop drawing.
  • Pastikan bahwa masing-masing pelat landas sudah menumpu tepat di tengah (as) kolom atau balok beton.
  1. Tahap Pemasangan

Tahap pemasangan menjadi faktor yang akan menentukan kuat atau tidaknya angkur baja untuk dijadikan sebagai jangkar atau pengikat suatu konstruksi. Berikut ini adalah beberapa cara yang biasa dilakukan oleh para tukang dalam pemasangan angkur baja agar kuat.

  • Semua material angkur baja diharuskan untuk berada ditengah besi tulangan kolom atau balok beton,
  • Sisa ulir sebagai plat landas dan mur (S1) harus sesuai dengan ketentuan ukuran seperti yang sudah disinggung di atas,
  • Setiap angkur baut harus dipasang dengan 2 buah mur, yakni pada bagian atas dan bawah mal.
  • Mal tersebut harus bisa membentuk sudut 90 derajat terhadap garis as benang.
  • Usahakan untuk permukaan mal harus rata atau tidak miring.
  • Pengelasan juga penting untuk dilakukan supaya benar-benar menyatu dengan besi tulangan kolom maupun balok beton. Bahkan jika perlu bisa diperkuat dengan menambahkan stek atau pengaku.

Syarat dalam pemasangan angkur baja yang kami sampaikan di atas sudah banyak diterapkan di lapangan atau proyek karena lebih praktis. Dengan menerapkan sesuai dengan syarat-syarat tersebut maka dijamin angkur baja nantinya akan lebih kuat untuk digunakan sebagai jangkar atau pengikat suatu konstruksi.

Baca juga: Menghitung Biaya Konstruksi Baja Per m2

Jenis Angkur Baja

Macam-macam angkur baja ada 2 jenis yaitu:

  1. Anchor Klasik/ Angkur Tanam / Cast-In-Place Anchor Bolt (Sudah Dijelaskan Di Atas)

Anchor klasik ialah sejenis angkur yang ditanam terlebih dulu. Angkur ini dipasang di dalam bersamaan dengan proses pengecoran struktur. Baut angkur yang sudah ditanam di dalam struktur beton tidak perlu dilakukan pengeboran pada struktur beton.

Ini adalah jenis baut angkur yang paling sederhana dan paling kuat. Baut angkur tipe ini dipasang sesuai disain pada bagian struktur beton yang akan di cor,sehingga penggunaannya hanya terbatas pada konstruksi baru. Berikut beberapa tipe angkur cor di tempat, yaitu: headed bolt, L-bolt, J-bolt dan Headed stud.