×

Harga Pasir Urug Per m3 atau Kubik

Pasir urug merupakan salah satu jenis pasir yang terbentuk dari hasil penyaringan pasir cuci dan pasir sedot sehingga bisa menjadi suatu limbah pasir. Jika dilihat secara sekilas, pasir ini memiliki tampilan yang sangat bersih dan halus karena memang merupakan pasir yang disaring.

Kegunaan pasir urug ini sebenarnya tidak hanya sebagai bahan urug saja. Namun juga banyak digunakan sebagai bahan bangunan serta bahan adukan campuran keramik. Sedangkan untuk sumber pasir urug sendiri bisa ditemukan dengan mudah di seluruh wilayah di Indonesia.



Fungsi Pasir Urug

Dalam dunia konstruksi, pasir urug memiliki fungsi yang sangat penting. Berikut ini adalah fungsi pasir urug lainnya yang penting untuk Anda ketahui:

  • Pasir urug memiliki fungsi utama untuk menyeimbangkan bagian permukaan tanah yang asli dan menyebarkan beban. Dalam hal ini beban yang dimaksud berasal dari bagian permukaan tanah.
  • Dengan menggunakan pasir urug, maka beban dari permukaan tanah nantinya dapat dipikul secara menyeluruh dan merata.
  • Pasir urug sering digunakan untuk metarial pondasi bawah bangunan dengan cara dirug atau dikubur di bagian permukaan lubang galian tanah.
  • Pasir urug yang digunakan untuk menimbun bawah lantai, biasanya penggunaannya dilakukan sebelum memasang keramik lantai.
  • Timbunan pasir yang bisa memperkuat pondasi atau lantai mempunyai tebal kurang lebih sekitar 5 sampai 10 cm. Dengan adanya timbunan pasir maka dipastikan akan membuat bangunan mempunyai beban yang sama dan tidak kaku. Selain itu, bangunan dengan pondasi campuran pasir uruga akan menjadi lebih kuat dan kokoh.

Jenis-Jenis Pasir Urug

Pasir yang digunakan untuk menimbun pondasi rumah (pasir urug) umumnya terbagi dalam beberapa jenis. Setiap jenis mempunyai kualitas yang berbeda-beda sesuai dengan tempat penambangannya. Adapun jenis-jenis pasir urug tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pasir Kali

Sebagian besar dari Anda tentunya sudah tidak asing lagi jika mendengar pasir kali. Pasir kali merupakan salah satu jenis pasir urug yang berasal dari kikisan bebatuan yang tajam dan keras. Butiran pasirnya tergolong sangat halus, sehingga bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat dalam pembuatan pondasi rumah.

  1. Pasir dari Gunung

Pasir dari gunung adalah jenis pasir yang merupakan hasil dari galian, dimana ciri khasnya ada pada teksturnya yang kasar namun tidak keras. Jenis pasir urug ini memiliki isi berupa pozzolan dengan campuran kapur pada beserta air yang membeku. Hasilnya adalah berupa massa padat yang sulit bersatu dengan air.

  1. Pasir Pasang

Jika dibandingkan dengan jenis pasir lainnya seperti pasir beton, pasir beton memiliki butir yang lebih kecil dan halus. Sehingga pada saat digenggam maka akan terasa lebih enak dan nyaman. Ciri khusus yang dimiliki oleh pasir pasang yaitu tidak akan mudah buyar saat menjadi gumpalan pasir.

  1. Pasir Beton

Pasir beton memiliki warna yang sangat identik dan khas, yaitu abu-abu. Namun beberapa variasi lainnya terkadang juga ada yang memiliki warna hitam. Pasir beton sendiri merupakan pasir urug yang memiliki tekstur jauh lebih halus daripada jenis lainnya. Saat digenggam, maka pasir akan mudah padat dan saat dilepas maka akan langsung buyar.

  1. Pasir Elod

Pasir elod adalah jenis pasir urug yang memiliki warna abu-abu gelap. Jenis pasir urug ini mempunyai tekstur yang halus dengan ukuran yang terbilang kecil. Jika dipegang juga akan terasa lebih halus dan enak. Namun beberapa jenis pasir elod lainnya juga ada yang memiliki warna hitam pekat. Haol tersebut disesuaikan dengan lokasi penambangan pasir.

  1. Pasir Merah atau Jebrod

Pasir merah atau jebrod adalah pasir yang memiliki warna oranye sedikit kemerahan. Karakteristik yang dimilikinya adalah cenderung kasar dengan ukuran yang lumayan besar. Tekstur pasir merah atau jebrod juga lebih padat dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk.

Baca juga: Harga Abu Batu Per Kubik

Keunggulan Pasir Urug