×

Macam Macam Lighting Dalam Desain Rumah

Jika memungkinkan, Anda juga bisa menambahkan hidden light atau spot light yang sedikit redup untuk beristirahat. Dengan demikian maka sistem pencahayaan ruangan akan menjadi fleksible dan cocok sebagai penerang ketika beraktifitas.



Baca juga: Konsep Desain Industrial Minimalis

  1. Task Lighting

Task lighting adalah sistem pencahayaan ruangan secara terarah dan terpusat, memiliki intensitas cahaya yang lebih banyak jika dibandingkan dengan cahaya sekitarnya. Fungsi task lighting yaitu untuk memberikan penerangan di area tertentu. Contohnya adalah lampu pada meja rias, dimana pada bagian cerminnya ditambahkan dengan lampu led yang memiliki fungsi untuk menerangi wajah sehingga bisa melakukan aktifitas make up secara maksimal.

Sistem pencahayaan yang satu ini juga bisa difungsikan untuk dapur. Dapur sendiri memang membutuhkan cahaya secara maksimal untuk kegiatan memasak. Anda bisa meletakan task lighting berupa lampu soret atau holegen tepat di bagian kabinet dapur yang mengarah ke tempat kerja atau counter top. Selain itu, untuk keamanan ketika sedang memasak, Anda juga bisa menambahkan task lighting pada kompor dan oven.

  1. Accent Lighting

Accent lighting merupakan sistem pencahayaan ruangan yang terarah dan dapat menciptakan efek visual yang sangat menarik. Accent lighting biasa digunakan untuk menyorot beberapa area yang tertentu pada suatu ruangan, seperti lukisan, ukiran-ukiran yang dipajang, tanaman, ataupun dekorasi yang lainnya. Sistem pencahayaan ruangan ini tidak digunakan untuk membantu aktivitas, namun hanya sebagai elemen dekoratif ruangan.