Macam Macam Lighting Dalam Desain Rumah

Supaya accent lighting berfungsi secara optimal, maka untuk jenis lampu yang digunakan harus bisa menyinari objek yang diterangi, bahkan tiga kali lipat lebih terang dibandingkan cahaya lampu yang ada pada ruangan tersebut. Accent lighting biasanya menggunakan lampu holoten, mini spot, lampu tungsten, dan lampu spotlight. Pemasangan lampu ini sendiri bisa di ruang keluarga atau bisa juga di ruang tamu.

Baca juga: Gazebo Taman Rumah (Pengertian dan Ukuran)

4. Decorative Lighting

Sistem penerangan yang selanjutnya adalah decorative lighting yang memiliki tujuan utama untuk menonjolkan tampilan dekoratif dalam sebuah konsep penataan ruang. Dalam hal ini, yang ditonjolkan bukanlah benda ataupun objek yang akan diberikan penerangan. Namun lampunya sendirilah yang akan dijadikan sebagai tampilan utama untuk di eksploitasi keindahannya supaya ruang tersebut nampak lebih indah dan sempurna.

Decorative lighting akan sangat cocok digunakan pada ruang tamu ataupun ruang keluarga karena dapat menambah fokus dan perangan untuk berbaai macam karya seni yang Anda koleksi. Selain itu juga menjadi dekorasi yang akan membuat ruang tamu dan ruang keluarga di rumah semakin menarik.

5. Kinetik Lighting

Kinetik lighting memiliki arti sebagai penerangan yang bergerak. Sumber cahayanya berasal dari api seperti lilin, lenteran, obor dan lainnya. Untuk cahaya yang dihasilkan bisa dibilang terasa sangat lembut, tidak begitu kuat tetapi bergerak-gerak. Penerangan yang diberikan mampu menciptakan suasana tentram, dramatis dan romantis.