×

Jenis Dan Fungsi Mata Gerinda Potong

Rubber pad



Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan pada hasil akhir pengampelasannya. Ampelas gerinda susun umumnya akan menghasilkan pengampelasan yang lebih daripada ampelas gerinda datar. Maka dari itu, ampelas gerinda susun biasa digunakan pada pekerjaan logam yang sifatnya restorasi (perbaikan), dibandingkan ampelas gerinda datar yang umumnya digunakan untuk proses finishing.

Aplikasi gerinda datar

Baca juga: Harga Borongan Pasang Keramik

Pengerjaan Bangunan (Concrete Working)

  • Pisau Potong Keramik (Diamond Wheel)

Dilihat dari namanya sudah bisa diketahui bahwa pisau potong keramik (Diamond Whell) ini memiliki fungsi untuk memotong keramik. Pisau potong keramik ini terbagi dalam 2 jenis, yaitu jenis kering dan jenis basah.

Untuk menggunakan pisau keramik basah, maka dalam proses pemotongannya diharuskan menggunakan air sebagai pendinginan media pendinginan dari mata pisau tersebut. Sedangkan pada pisau keraim dengan jenis kering, tidak membutuhkan air.

Aplikasi pisau potong keramik

  • Gerinda Tembok (Diamond Turbo Wheel)

Gerinda tembok (Diamond Turbo Wheel) ini memiliki fungsi utama sebagai pengikis pada bidang permukaan semen (cor atau concrete), tembok, dan juga granit. Dengan mengggunakan gerinda tembok maka bisa menghasilkan bagian permukaan yang rata pada media tembok atau cor. Selain itu juga dapat meratakan dan mengikis sisi dari granit untuk bisa menciptakan lekukan sesuai dengan pola yang diinginkan.

Aplikasi penggunaan gerinda tembok

Baca juga: Harga Jasa Pasang ACP Seven Per Meter

Pengerjaan Kayu (Woodworking)

  • Pisau Potong Kayu (Circular Saw)

Pisau potong kayu (Circular Saw) ini mempunyai fungsi utama sebagai pemotong kayu. Pada varian produknya, pisau potong kayu diproduksi dengan beberapa jumlah mata gerigi atau yang disebut dengan teeth. Perbedaan dalam produksi tipe pisau potong kayu ini memiliki tujuan untuk menghasilkan kecepatan dan finishing hasil pemotongan yang tidak sama.

Seperti misalnya, jika Anda menggunakan pisau potong kayu dengan jumlah mata gerigi banyak, maka akan membutuhkan waktu pemotongan yang cukup lama, tetapi hasilnya lebih rapi. Hal ini tentunya merupakan kebalikan dari pisau potong kayu yang diproduksi dengan mata gerigi dalam jumlah yang lebih sedikit.