Skip to content
Biarkan sampai beberapa hari dan pastikan rayap benar-benar hilang, ulangi memberikan minyak tanah apabila rayap masih ada atau pindah tempat.
2. Beri celah antara kayu dan tembok
Kesalahan yang paling fatal saat membuat rumah adalah tidak ada celah antara kayu dengan tembok sehingga membuat rayap dengan mudah menyerang kayu. Terkadang hal ini terjadi pada teras rumah yang menggunakan tiang kayu dan saat pembangunannya tidak diberikan celah.
Untuk itu sangat disarankan ketika anda membangun rumah khususnya yang memakai tiang kayu lebih baik beri celah seperti menambahkan cor, dengan begitu rayap tidak akan naik dan memakan kayu tersebut.
3. Ganti dengan baja ringan
Yang terakhir jika rayap sudah sangat banyak dan memakan hampir seluruh bagian atap rumah lebih baik segera renovasi dan ganti dengan atap yang baru. Anda bisa mengganti atap kayu tersebut menggunakan baja ringan yang saat ini sedang populer digunakan diperumahan atau rumah-rumah minimalis.
Dengan memakai rangka baja ringan sudah pasti akan terhindar dari yang namanya rayap dan tentu lebih awet karena tidak akan lapuk dimakan usia.
4. Bersihkan halaman dari genangan air
Air dapat memicu perkembangbiakan rayap. Maka dari itu usahakan untuk mencegah munculnya genangan air, baik di halaman rumah maupun selokan. Hal ini perlu menjadi perhatian lebih saat musim hujan. Ada baiknya halaman memiliki penampungan air hujan seperti kolam supaya mudah untuk dibersihkan.
5. Perbaiki keramik atau pipa yang rusak
Keramik yang rusak dapat menyebabkan uap air mudah masuk ke dalam rumah. Hal ini bisa membuat rumah menjadi lembab. Apalagi jika terdapat kebocoran pada pipa tertentu yang berujung pada kelembaban rumah yang lebih tinggi.
