Wednesday 23rd of October 2024

Apa itu Beton Hijau Dalam Bidang Konstruksi, Sebagai Langkah Antisipasi Perubahan Iklim

Apa itu Beton Hijau Dalam Bidang Konstruksi, Sebagai Langkah Antisipasi Perubahan Iklim

--

Keuntungan Inovasi Material Konstruksi Beton Hijau

Penggunaan beton hijau bertujuan untuk mengurangi beban sumber daya alam dan meningkatkan ketergantungan pada penggunaan material yang dapat didaur ulang.

Jadi, dengan penggunaan beton hijau, keberlanjutan beton ramah lingkungan akan terus diterapkan.

Baca juga: Kegunaan T3 ISO Tank Container dalam Bidang Konstruksi, Anak Sipil Wajib Tahu

Baca juga: Unik! Inovasi Terbaru Dalam Dunia Konstruksi, Pria Ini Membuat Rumah Dengan Cara Dipompa

Secara umum, beton hijau mirip dengan beton konvensional. Perbedaannya terletak pada penggunaan admixture yang menggantikan sebagian semen atau agregat.

Proses produksinya pun dirancang untuk mengkonsumsi lebih sedikit energi dan lebih ramah lingkungan.

Dengan keunggulan inovasi material konstruksi beton ramah lingkungan ini, maka akan ada banyak manfaat yang didapat, antara lain:

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (CO2)

Berkurangnya konsumsi energi dalam pembuatan beton hijau berkontribusi pada berkurangnya pelepasan gas berbahaya ke atmosfer. Gas karbon dioksida (CO2) memainkan peran penting dalam pemanasan global.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, dan dampak negatif pada pertanian dan kehidupan hewan. Produksi semen sendiri menyumbang sekitar 4 hingga 5% dari total emisi CO2 secara global.

Efisiensi Energi dalam Produksi Semen

Produksi semen portland bergantung pada penggunaan batu bara atau gas alam dalam jumlah besar untuk pemanasannya, dengan kebutuhan energi yang signifikan dalam proses penambangan dan transportasi.

Sebaliknya, pemanfaatan limbah seperti fly ash dapat menghasilkan penghematan energi yang besar. Fly ash, sebagai produk sampingan dari berbagai proses industri, dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi energi dalam konsep beton ramah lingkungan.

Baca juga: Karnaval Sound Horeg Kembali Makan Korban, Kaca Pecah Hingga Genteng Rumah Ambrol Jadi Sebuah Prestasi

Dengan memanfaatkan limbah yang ada, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya baru dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Beton ramah lingkungan bertujuan untuk menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) dengan cara mengurangi konsumsi energi, memanfaatkan limbah industri, dan mendaur ulang material demi kelestarian lingkungan.

Mengurangi Eksploitasi Lingkungan

Beton hijau bertujuan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, seperti pasir dan batu kapur, untuk meminimalisir dampak eksploitasi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Mengurangi Limbah

Penggunaan beton hijau bertujuan untuk mengurangi produksi limbah melalui penggunaan material daur ulang dan proses produksi yang efisien.

Baca juga: Daftar Harga Triplek Tebal dan Tipis Berbagai Jenis Lengkap Terbaru Akhir Tahun 2024

Dengan memprioritaskan pemanfaatan limbah dan mengurangi pemborosan material, beton hijau berkontribusi pada upaya global untuk mengelola limbah dan meningkatkan kelestarian lingkungan.

Beton hijau merupakan pilihan yang menarik untuk proyek konstruksi modern. Dengan menggunakan material yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi jejak karbon, beton hijau membantu mendorong industri konstruksi ke arah yang lebih berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, beton hijau dapat menjadi solusi yang lebih umum dalam membangun masa depan yang lebih hijau.

 

Source:

Update Terbaru

RELATED POST