×

Macam Macam Jenis Sambungan Baja Ringan

Paku keling atau rivet merupakan sebuah paku dari batang baja yang memiliki kandungan karbon sedang dan mempunyai kepala di salah satu bagian ujungnya. Sistem sambungan dilakukan dengan cara memasukkan paku keling ke bagian lubang yang dibuat di bagian batang atau pelat baja. Sambil menekan kepala, bagian ujung yang lain harus ditekan atau dipukul (manual atau menggunakan mesin) sampai bisa terbentuk kepala baru sebagai penutup.  Pengelingan bisa dilakukan dengan atau tanpa adanya proses pemanasana. Tujuan pemanasan supaya setelah dingin maka bisa diperoleh gaya jepit yang akan mengikat baja secara lebih kuat.

Sistem sambungan paku keling ini tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan struktur dan cocok sekali untuk pembebanan dinamis. Sambungan ini memiliki sifat permanen sehingga tidak bisa dilakukan bongkar pasang. Namun jika misalnya terpaksa dibongkar maka bisa dilakukan dengan memotong kepala paku.



Baca juga: Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan

Cara Menyambung Baja Ringan

Untuk melengkapi pembahasan ini kami juga akan menjelaskan cara menyambung baja ringan dengan mudah. Adapun alat yang digunakan untuk menyambungkan antar balok-baja ringan adalah drilling screw, yaitu sekrup yang bagian ujungnya memiliki bentuk seperti mata bor.

Ukuran sekrup sangat beragam sesuai dengan standar pabrik dan kegunaannya. Sedangkan diriling screw sendiri hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian saja. Ini berarti jika saat melakukan pemasangan skrup mengalami kesalahan, maka akan membuat ujung drat skrup rusak atau aus sehingga tidak dapat digunakan kembali.

Disini Anda akan membutuhkan setidaknya 2 buah drilling screw yang digunakan sebagai pengikat sambungan konstruki baja ringan. Namun jika ingin menghasilkan ikatan yang lebih kuat sangat disarankan untuk menggunakan 3 buah screw drilling. Bahkan jika salah satu skrup nantinya rusak, maka beban bangunan masih bisa ditopang dengan baik oleh kedua sekrup yang lainnya. Penentuan posisi dalam memasang ketiga dirilling screw sangat dipengaruhi oleh desain konstruksi berdasarkan kapasitas beban yang bisa ditopang sekrup.

Baca juga: Harga Baja Ringan Taso

Biasanya bagian yang akan dijadikan sebagai tumpuan konstruksi baja ringan adalah kuda-kuda yang nantinya disambungkan ke ring balok dengan menggunakan dynabolt. Ring balok itu sendiri adalah struktur bangunan dalam bentuk beton yang berada di atas dinding. Tinggi yang dimiliki oleh ring balok biasanya mencapai 20 cm dengan ukuran panjang yang menyesuaikan panjang dinding.