×

Mengenal Desain Scandinavian Interior Style

Desain Scandinavian ini berasal dari eropa timur yang dimana hanya memiliki musim dingin, pencahayaan terbuka pun sangat dibutuhkan saat musim dingin supaya ruangan didalamnya terasa hangat dan nyaman untuk dihuni.

  1. Furniture yang Ramping, Tipis, Sederhana



Ciri khas dari desain Scandinavian bisa dilihat dari bentuknya yang nampak ramping dan tipis. Ini menunjukkan bahwa karakteristik juga sangat simple dan menggunakan furniture yang fungsional.

Material yang biasa digunakan untuk lantai adalah kayu. Hal ini karena kayu bisa memberikan kesan yang hangat. Dengan bentuknya yang terbilang simple, ramping, tipis dan menyesuaikan dengan fungsinya maka akan menghemat luas ruangan. Ruangan pun akan terorganisir dengan sangat baik dan menyingkirkan berbagai barang yang tidak terlalu penting.

  1. Dipadukan dengan Nuansa Alam Supaya Terkesan Hangat

Nuansa hijau bisa memberikan kesan hangat pada ruangan, bisa menciptakan nuansa ketenangan dan santai. Dekorasi ini umumnya digunakan pada desain Scandinavian sebagai pemanis ruangan yang sangat identik dengan furniture bahan alam.

Penambahan berbagai macam dekorasi seperti tanaman hias yang ada di sudut ruangan, meja, ataupun dinding akan semakin memperkuat karakter alam sehingga tercipta sebuah ruangan yang hangat, segar dan menenangkan.

Orang Skandinavian sendiri memang sangat menyukai alam. Sehingga hal ini juga bisa dimasukkan ke dalam rumah. Anda juga bisa menggunakan dekorasi-dekorasi yang bersifat natural seperti tanaman hias indoor atau dekorasi yang dibuat dari bahan kayu. Selain itu, jendela dengan ukuran cukup besar juga sangat memungkinkan cahaya alami masuk dengan mudah ke dalam ruangan.

  1. Mengutamakan Tampilan dan Fungsi