Cara Membuat Pot Sendiri Dari Semen

1. Membuat Konsep Pot

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan pot semen ini adalah dengan membuat konsep lebih dahulu. Dengan mengetahui konsep pot yang ingin dibuat maka akan memudahkan Anda dalam proses pembuatan pot semen nantinya.

Untuk membuat konsep ini bisa Anda lakukan dengan  cara menggambarnya di atas kertas, dalam pembuatan konsep pot ini harus disertai dengan ukurannya.

2. Menyiapkan Wadah / Tempat Untuk Melakukan Pengadukan

Jika pembuatan konsep sudah selesai, sekarang Anda bisa menyiapkan sebuah wadah atau tempat untuk membuat adukan. Disini Anda bisa menggunakan ember atau bisa juga membuat adukan tersebut diatas tanah.

3. Membuat Adukan

Apabila wadah atau tempat tadi sudah siap, langkah berikutnya adalah dengan membuat adukan. Anda bisa mencampurkan adukan semen, pasir, dan juga air. Pastikan bahwa komposisinya sudah tepat, aduk sampai adukan tersebut matang.

4. Proses Pembuatan Pot

Setelah adukan siap, kini Anda sudah bisa mulai untuk membentuk pot tersebut. Anda bisa membuat pot dengan cara menggunakan cetok. Kemudian tinggal disesuaikan ukuran dan bentuknya dengan konsep pot yang telah dibuat sebelumnya.

5. Keringkan

Apabila pot sudah terbentuk, Anda bisa langsung mengeringkan pot tersebut dengan cara menempatkannya di bawah cahaya matahari supaya proses pengeringan semakin cepat.

6. Proses Finishing

Supaya pembuatan pot semakin terlihat menarik, Anda bisa menambahkan cat dalam proses finishing ini. Sesuaikan dengan warna favorit atau tema rumah supaya terlihat serasi nantinya.

Baca juga: Harga Semen Mortar

Model Pot Tanaman dari Semen yang Tren

Sebagai gambaran dalam membuat pot semen, kali ini kami akan memberikan beberapa contoh model pot tanaman dari bahan semen yang bisa Anda tiru.

1. Pot Teraso / Granite

Pot teraso atau granit merupakan jenis pot minimalis, biasanya dalam proses pembuatannya digabungkan dengan bubuk batu marmer atau granit. Namun bahan dasar utama yang umum digunakan tetap semen. Semennya sendiri bisa semen putih, tetapi untuk memberikan hasil warna yang lebih beragam maka bisa menggunakan semen hitam.

2. Pot Minimalis Alur

Pot ini memiliki motif horisontal atau vertikal sehingga memiliki harga yang jauh lebih murah daripada model pot semen lainnya. Bahkan untuk bentuknya juga bisa dicostum sesuai dengan keinginan.

Perawatan model pot yang satu ini sangat mudah karena hanya perlu cat tembok sisa. Selain itu, pot minimalis alur ini juga sangat awet dan mampu tahan lama karena dibuat dari bahan dasar semen pasir dan rangkaian besi behel.

3. Pot Minimalis Cacakan