×

Ukuran Genteng Multiroof Per Lembar

Berikut ini adalah varian warna genteng multiroof yang bisa dipilih:



Baca juga: Harga Genteng Tanah Liat Per Meter Dan Bijian

Keunggulan Genteng Multiroof

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa genteng multiroof memiliki banyak keunggulan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan genteng multiroof lainnya yang perlu Anda ketahui:

  1. Minim Perawatan dan Tahan Lama

Dengan adanya kandungan zinc memang bisa membuat multiroof tahan terhadap karat. Selain itu, kandungan tersebut juga membuat genteng ini menjadi anti jamur dan lumut. Karena berbagai keunggulan tersebut maka tak heran jika atap multiroof tidak perlu perawatan secara khusus ataupun membutuhkan banyak biaya.

  1. Ringan dan Mudah

Genteng metal multiroof ini dibuat dari bahan baja ringan sehingga sudah pasti memiliki bobot yang sangat ringan. Ringannya material genteng yang satu ini membuat struktur bangunan tidak perlu mendapat beban yang terlalu berat. Sehingga akan sangat cocok sekali jika diaplikasikan di berbagai rumah yang berada di kawasan rawan gempa, seperti di Indonesia.

Disamping itu, karena memiliki sifat yang ringan dan tipis maka tak heran jika pemasangan genteng multiroof sangat mudah untuk dilakukan. Proses pemasangan genteng ini pun akan lebih cepat dan tidak memakan banyak waktu. Bahkan Anda bisa melakukan pemasangan sendiri tanpa  perlu memanggil tukang untuk melakukan pemasangan.

  1. Ramah Lingkungan

Sampah yang ada di bumi yang semakin lama semakin menumpuk tentu akan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi umah manusia. Genteng multiroof ini yang bisa dilakukan daur ini telah hadir sebagai sebuah solusi yang tepat sehingga mempunyai daya tarik yang tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berorientasi pada lingkungan.

Jenis Atap Multiroof

Variasi yang dimiliki oleh genteng multiroof tidak hanya dari warnanya saja, tetapi juga dari jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis genteng multiroof yang bisa Anda pilih untuk bangunan rumah Anda.

  1. Atap Multiroof Standing Steam

Multiroof standing steam merupakan jenis genteng yang paling populer di jajaran rumah minimalis karena memiliki tampilan yang modern. Kesan modern ini muncul karena adanya garis-garis lurus berjejer yang ada di bagian permukaannya dan memiliki warna metalik yang nampak mengkilap.

Untuk melakukan pemasangan biasanya dilakukan dengan menggunakan sistem interlock, yakni pembangunan rangka atap yang menyatu secara langsung dengan atap. Sehingga saat terjadi gempa, maka atap tersebut dipastikan tidak akan lepas ataupun mengalami pergeseran sedikit pun.

  1. Atap Multiroof Stainless Steel

Multiroof stainless steel mempunyai bobot yang lebih berat daripada atap standing steam.  Bahkan juga sangat tebal sehingga banyak digunakan di rumah-rumah yang ada di daerah dengan suhu ekstream. Meskipun demikian, genteng multiroof juga banyak digunakan di berbagai bangunan besar seperti pabrik, hotel, dan stadium sepak bola.

Jenis atap multiroof yang satu ini dibuat dari bahan dasar ultra permanen yang sempurna sehingga dapat menawarkan perlindungan secara lebih maksimal jika dibandingkan dengan atap multiroof yang lainnya.

  1. Atap Multiroof Galvalume Steel

Genteng multiroof galvalume steel merupakan jenis genteng multiroof yang dilapisi oleh lapisan alumunium dan seng sehingga mempunyai kekuatan dan ketebalan lebih. Meskipun sangat tebal. Multiroof galvalume steel tetap ringan dan lentur sehingga mudah dalam melakukan pemasangan dan tidak membutuhkan banyak waktu.  Atap multiroof yang satu ini juga mempunyai sifat tahan terhadap karat sehingga dapat membuatnya mampu tahan lama.

  1. Atap Multiroof Tembaga

Jika dilihat secara sekilas, atap multiroof tembaga ini memiliki tampilan yang hampir sama dengan atap beton. Atap multiroof tembaga ini juga bisa dibentuk sesuai dengan keinginan sehingga bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat.

Bahkan permukaan atap tembaga sudah hadir dalam banyak varian, seperti pola garis-garis sampai yang memiliki bentuk mirip seperti sisik ikan.  Atap multiroof tembaga umumnya digunakan di masjid, gereja, dan museum besar kenamaan. Untuk masalah ketahanan pun sudah tidak perlu diragukan lagi karean atap multiroof tembaga bisa bertahan hingga lebih dari 100 tahun.

  1. Atap Multiroof Berpasir

Multiroof berpasir merupakan jenis atap yang masih terbilang baru dalam desain dan material atap rumah. Material atap ini terbuat dari lapisan serbuk batuan yang dikombinasikan dengan berbagai macam material logam yang lainnya.