×

Cara Pernis Kayu Yang Benar Dan Harganya

Bahan dasar pembuatan pernis kayu adalah drying oil, resin, dan pelarut. Untuk pelarut yang biasa digunakan dalam pembuatan pernis kayu adalah pelarut yang berjenis water based dan solvent based. Perbedaannya, solvent based adalah campuran dari thinner yang digunakan sebagai pelarut. Sedangkan untuk pernis kayu yang berjenis water based hanya menggunakan air untuk dijadikan sebagai pelarutnya.

Sementara itu, plitur adalah sebuah cat transparan yang dibuat dari bahan dasar oker. Oker sendiri adalah ranah lunak yang telah mengalami proses oksidasi. Proses inilah yang akhirnya membuat oker memiliki berbagai macam warna mulai dari cokelat, kuning muda, hingga kuning keemasan. Berbeda halnya dengan pernis kayu, dalam pembuatan plitur tidak menggunakan pelarut sama sekali.



  • Hasil Tak Serupa

Perbedaan Pernis Kayu dan Plitur

Pada umumnya, pemakaian pernis kayu ataupun plitur kayu pada perabot dan furnitur akan membuat produk tersebut terlihat semakin mengkilap. Namun ternyata ada sedikit perbedaan antara furnitur yang dilapisi oleh plitur kayu dan pernis kayu, yaitu pada warnanya.

Pemakaian pernis kayu tidak akan  memberikan warna pada suatu bidang yang telah dioleskan. Dalam hal ini pernis kayu hanya berfungsi untuk membuat bidang kayu tersebut terlihat semakin mengkilap. Tidak ada perubahan warna sama sekali pada permukaan kayu. Hal ini tentunya akan membuat warna kayu dan juga serat-seratnya nampak sangat jelas sehingga akan memberikan kesan yang lebih alami.

Sedangkan untuk plitur kayu akan memberikan warna pada bidang atau permukaan kayu yang telah dioleskan. Karena dibuat dari oker maka plitur akan membuat warna permukaan kayu yang telah dioleskan mengalami perubahan sesuai dngan warna oker yang menjadi bahan dasar plitur.