×

Perbedaan Galvalum Dan Galvanis

Pada proses ini baja akan dicelupkan langsung ke dalam cairan timah yang berlangsung secara terus menerus tanpa berhenti. Adapun untuk plat baja yang dicelup adalah plat baja gulungan atau coil. Pada bagian ujung mesin celup galvanis ada sebuah alat yang dinamakan dengan Incoiler dan Recoiler.

Kualitas yang dimilki rangka galvanis masih di bawah rangka galvalum, ini karena rangka galvanis lebih mudah untuk mengalami korosi jika bergesekan dengan material yang lainnya. Sedangkan rangka galvalum memiliki ketahanan 4 kali lipat lebih baik terhadap korosi ataupun karat jika dibandingkan dengan baja yang berlapis galvanis. Keunggulan tersebut dikarenakan rangka galvalum memiliki kandungan alumunium yang memang sangat tinggi. Sifat utama alumunium yang tahan terhadap karat lalu dikombinasikan dengan zinc akan membuat rangka galvalum jauh lebih kuat terhadap karat dan bahkan juga lebih kuat daripada rangka galvanis.



Supaya rangka galvanis mempunyai kualitas yang baik dan tahan terhadap korosi ataupun karat, maka dibutuhkan adanya pelapisan tambahan. Adapun untuk pelapisan tambahan ini bisa berupa cat anti karat yang baik. Jika sudah dilapisi dengan lapisan tambahan maka bisa dipastikan rangka akan mampu tahan lama dan tahan terhadap kondisi cuaca. Meskipun berbeda, tetapi kedua jenis rangka ini mempunyai tampilan yang sangat rapi dan tebal.

Harga rangka galvanis ini bisa dibilang jauh lebih murah daripada tipe yang lainnya. Untuk per 7 meternya saja dijual dengan harga 27.000 untuk ketebalan 0.3 mm. Sedangkan galvanis yang memiliki ukuran ketebalan 0,6 mm, dijual dengan harga 34.000.

Baca juga: Harga Besi Hollow Terbaru

Berapa Tahun Galvanis dan Galvalum Mampu Bertahan?

Untuk mendapatkan gambar kinerja dari galvanis ataupun galvalum, Anda bisa mempertimbangkannya saat keduanya dilapisi oleh cat dan pelindung lain ataukah tidak. Berikut ini adalah cara kerja rangka atap dengan lapisan galvalum dan galvanis berdasarkan waktu penggunaan.

5 Sampai 10 Tahun

Rangka atap dengan lapisan galvanis masih akan terlihat sempurna karena memiliki kemampuan yang bisa memperbaiki diri sendiri ketika terkenal goresan meskipun sudah mulai nampak sedikit korosi. Sedangkan rangka galvalum sudah mengalami sedikit korosi.

10 Sampai 15 Tahun

Meskipun  masih terlihat belum mengalami kerusakan yang berarti, namun jika dilihat dengan jelas maka rangka galvalum akan nampak sudah mengalami bintik-bintik kecil korosi. Sedangkan galvanis sudah mengalami korosi yang menyebar hingga ke beberapa bagian permukaan.

20 Tahun

Rangka galvalum masih belum mengalami korosi yang terlalu banyak, perubahannya memang terlihat lebih lambat dan sama seperti awal pemasangan. Sedangkan rangka galvanis sudah memperlihatkan adanya karat di bagian permukaannya. Banyak atau sedikitnya karat pada rangka galvanis tergantung dari iklim yang berada di ditempat pemasangan rangka itu sendiri.

Lebih dari 20 Tahun

Rangka galvanis mampu bertahan lama jika dilapisi dengan cat. Namun jika tidak dilapisi dengan cat maka rangka ini hanya mampu bertahan sekitar 15 sampai 25 tahun saja. Meski demikian, hal ini masih dipengaruhi oleh iklim dan kondisi yang ada disekitarnya.

Seperti misalnya seseorang yang melakukan pemasangan rangka galvanis di dekat area pantai, maka kandungan garam yang sangat tinggi akan menyebabkan terjadinya korosi pada rangka tersebut. Sedangkan untuk rangka galvalum yang dicat memang mampu bertahan lebih lama, bahkan bisa mencapai 50 tahun lebih.

Sudah jelas jika atap galvalum lebih tahan terhadap korosi meskipun berada di lingkungan dengan kadar garam tinggi seperti area pantai.