×

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Diameter Besi Tulangan –  Besi beton adalah sebuah besi yang banyak digunakan sebagai penulangan konstruksi beton atau yang biasa disebut dengan beton bertulang.

Perlu diketahui bahwa besi beton yang banyak beredar di pasaran tidak semuanya bulat, ada yang memiliki penampang lonjong. Berdasarkan bentuknya, batang tulangan dibagi menjadi dua macam, yaitu batang polos dan batang yang diprofilkan.



Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Batang polos sendiri merupakan batang prismatis yang memiliki penampang bulat, persegi, lonjong dan sebagainya, dengan bagian permukaan yang licin. Sedangkan batang yang diprofilkan yaitu batang primatis atau dipuntir yang dimana pada bagian permukaannya diberi rusuk-rusuk yang terpasang secara tegak lurus atau miring menghadap sumbu batang. Untuk jaraknya sendiri antara rusuk-rusuk kurang lebih 0,7 kali kali diameter pengenalnya.

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Jika misalnya tidak ada data yang lebih menyakinkan seperti misalnya keterangan secara lengkap dari pabriknya langsung ataupun hasil-hasil pemeriksaan laboratorium maka untuk batang yang diprofilkan dengan jarak rusuk yang tidak memenuhi syarat tersebut atau batang primatis yang memiliki penampang persegi, lonjong, atau dengan bentuk salib yang bagian permukaannya bertakik, akan dianggap sebagai batang polos.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof

Fungsi Besi Beton

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan

Konstruksi besi beton mulai digunakan sejak tahun 1950 sebagai elemen utama untuk membangun gedung tinggi. Karena pengetahuan manusia mengenai perilaku beton bertulang sangat terbatas, khususnya tentang nonlinearitas material beton itu sendiri maka pada awal abad ke 20 beberapa gedung tinggi yang ada di Amerika Serikat mulai banyak yang menggunakan baja profil sebagai elemen struktur utamanya. Setelah itu pada tahun 1950 an konstruksi beton sudah mulai ikut berperan dalam konstruksi gedung tingi.

Di Indonesia sendiri, besi beton banyak digunakan sebagai material pembangunan gedung. Hal ini dikarenakan material besi beton sangat mudah untuk didapatkan sehingga akan terasa jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan konstruksi yang lainnya.

Besi beton atau beton bertulang memang merupakan bahan konstruksi yang memiliki peran sangat penting karena biasa digunakan dalam berbagai bentuk untuk hampir semua struktur entah itu struktur besar ataupun kecil seperti jembatan, bangunan rumah, perkerasan jalan, bendungan, dinding pebahan tanah, terowongan, jembatan yang melintasi lembah atau viaduct, fasilitas irigasi, drainase, tangki, dan lain sebagainya.

Fungsi Besi Beton

Sedangkan untuk bangunan gedung yang bertingkat tinggi, besi beton umumnya digunakan untuk struktur balok, kolom, plat, dinding, besi poer, dan sloof.

Beton bertulang banyak digunakan sebagai bahan konstruksi yang universal karena memang memiliki  banyak sekali kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis material lainnya.