×

Cara Menghitung Kebutuhan Semen Dan Pasir

Pekerjaan plesteran adalah langkah yang paling akhir dari suatu pekerjaan proyek konstruksi dengan menutup pemasangan batako, batu bata, ataupun bata ringan dan beton dengan adukan plester sehingga akan didapatkan:

  • Bidang muka dinding yang halus dan rata
  • Bidang muka dinding yang tegak dan lurus
  • Bidang muka dinding yang sewarna (tidak nampak kelainan warna dari bata dan juga adukan)
  • Tambahan kekuatan tembok

Baca juga: Harga Semen Mortar

Fungsi dan Tujuan Plesteran

Pengertian Plesteran



Plesteran memiliki fungsi sebagai perata permukaan, memperindah serta memperkedap tembok atau lantai. Selain itu, plesteran juga memiliki fungsi lainnya, seperti:

  • Pekerjaan plesteran memiliki tujuan agar mendapatkan kekuatan yang lebih pada struktur dinding atau lantai.
  • Plesteran memiliki tujuan untuk memperlihatkan kerapihan dan keindahan pada sebuah permukaan dinding atau lantai.
  • Secara konstruktif plesteran memiliki tujuan untuk dapat melindungi bidang dari berbagai macam cuaca seperti hujan panas dan lainnya.

Sementara itu, tujuan pekerjaan plesteran dinding atau lantai adalah sebagai berikut:

Pengertian Plesteran

  • Membuat bagian permukaan dinding dan lantai agar terlihat lebih rapi, bersih, dan untuk keindahan interior atau eksterior sebuah bangunan.
  • Dapat melindungi permukaan dari pengaruh cuaca dan juga iklim.
  • Dapat menutupi kerusakan-kerusakan bidang yang ditutupi.
  • Dapat menutupi kualitas yang kurang baik pada pemasangan bata.
  • Memudahkan proses pengecatan pada dinding.
  • Untuk memudahkan proses pembersihan pada bagian dinding dan lantai dari debu yang biasa menempel pada pasangan batu bata tanpa plesteran.

Jenis-Jenis Plesteran

Jenis-Jenis Plesteran

Pada umumnya plesteran dibagi menjadi 3 jenis, yakni:

  • Plesteran kasar adalah plesteran yang memiliki tekstur kasar untuk jenis pekerjaan pondasi.
  • Plesteran setengah halus adalah jenis plesteran yang pada umumnya digunakan khusus untuk pekerjaan lantai, kamar mandi, dan juga lapangan olahraga.
  • Plesteran halus adalah plesteran yang memiliki tekstur halus sebagai plesteran lantai atau dinding.

Berdasarkan bahan yang digunakan, pleteran terbagi menjadi 3 jenis, yakni:

bahan yang digunakan pleteran

  • Plesteran semen atau mortar semen, bahan yang pada umumnya digunakan untuk plesteran ini adalah adukan pasir dan semen sehingga biasa disebut dengan plesteran semen atau mortar semen.
  • Plesteran semen, adalah bahan plesteran yang dibuat dari bahan dasar kapur sebagai campuran untuk pembuatan adukannya.
  • Plesteran tanah liat, pembuatan plesteran ini adalah tanah liat yang dicampur secara rata dengan jerami yang sudah dihaluskan. Di beberapa daerah tertentu, plesteran tanah liat juga ada yang dicampur dengan kotoran sapi.

Baca juga: Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Pada Plesteran

Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Pada Plesteran